Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 26 September 2008

Semilir Angin Jakarta-Malang


Semilir angin jakarta malang sangatlah berbeda walaupun aku sangat bisa merasakannya,polusi yang mencemari udara itulah berbedaannya.
Pernah aku ke kota itu,kota yang di sebut sebagai ibukota negara Indonesia,tapi itu dulu.....saat aku mulai beranjak dewasa!
uhhh......
hawa panas menyengatku,polusi udara menghadangku,para gelandang menghiasai setiap penglihatanku.
Apakah selalu kota itu tetap diam dengan keadaannya,parah hampir melanda!!!!jika aku terlalu serius menaggapinya,mungkin aku akan berkata ITU BUKAN KOTA TEMAN.......
Lalu apakah hubungannya semilir angin jakarta dengan malang.....
Itu yang membuatku selalu merasa...kini kota tercinta akan berubah seperti ibukota negara yang angkuh dengan para insan yang tak berilmu yang membawa mereka menjadi para gelandang.Kini malangku akan menjadi monster yang akan membuat polusi,panas,dan asap rokok bebas melayang di udara.
Aku terdiam sejenak memikirkannya......berharap malangku tidak berubah menjadi sesuatu yang akan mengecam para insan...seperti kami yang berharap itu tidak akan terjadi!!!!
Malangku dulu bahagia bukan merana,hawanya bebas dari polusi....petani masih bisa menanam padinya dengan tenang,para pedagang buah masih bisa bernafas lega untuk menjual dagangan mereka TAPI.....sekarang aku bisa menengok,hal parah yang akan melanda kotaku tercinta seperti melanda ibukotaku yang dulu merdeka......Jika suatu saat aku bisa kesana,Aku ingin sekali mengajarkan pada mereka sesuatu yang berguna,yang bisa membuat mereka bangkit dari mimpi buruknya dan membuat mereka tertawa.......

Minggu, 21 September 2008

Ramadhan Bukan Bencana


Mereka berjuang hanya demi 30.000....
Apakah pantas mereka di perlakukan seperti itu,karena semata-mata hanya utuk keluarga tercinta.
Mungkin petinggi kita harus melihat atau harus membuka sejenak buku catatan mereka yang tebal,betapa parahnya perekonomian di Indonesia.
Bukan dengan menaikkan harga BBM,ongkos transport,atau harga bahan pokok.walaupun aku mengerti itu semua dilakukan untuk membayar hutang negara......
Tapi tidakkah para petinggi kita berfikir"kami,rakyat Indonesia merana atas hal itu".
Lihatlah mereka.....terinjak-injak!!
Mengertilah....mereka hanya meminta ketentraman dunia dari ancaman korupsi insan insan yang tidak bertanggung jawab.
Yang aku tau,Ramadhan adalah bulan yang penuh makna bukan penuh bencana......bulan yang selalu di tunggu para insan tapi ........
kenyataannya,bulan ini penuh kematian para penerima zakat!!!!yang berkorban demi sanak saudara.....

Jumat, 19 September 2008

Indonesiaku Belum Rapuh


Lihatlah orang di sana,mereka merana hanya demi sesuap nasi.Mungkin mereka hanya bisa tertawa sekejab demi menjaga hati dari kerasnya hidup di tengah terpaan ekonomi Indonesia yang sekarang ini begitu parah melanda para insan.
Aku hanya bisa berkata Indonesia Belum Rapuh,mereka.....kita masih bisa bangkit untuk menolong sesama.
Ayolah kawan,engkau masih ada untuk mereka,untuk mereka yang membutuhkan pertolonganmu.........
Sadari dulu hidup penuh makna,hidup penuh cobaan,hidup penuh terpaan yang setiap saat bisa menghampiri kita.
Mereka butuh pertolongan.....sangat butuh!!!
Ayolah Indonesiaku mari kita bangkit untuk menjadi pribadi yang kokoh dan tanpa tanding,melawan musuh yang menghadang,melindungi apa yang ada di dalamnya, untuk membahagiakan mereka.SAUDARAMU!!

Sabtu, 13 September 2008

Makna Hidup

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, surga atau neraka.
Berawal dari rahim seorang ibu,aku lahir ke dunia yang penuh dengan terpaan yang tak henti-hentinya.Ketika ku beranjak dewasa,aku mengerti apa artinya dunia.Melihat banyak orang yang kekurangan,kesakitan,dan kesusahan karena himpitan ekonomi.Sering aku bertanya mengapa diciptakan perbedaan antara insan satu dengan insan yang lainnya.
Saat ini aku belum mengerti mengapa Indonesia masih begini........
Indonesia penuh dengan korupsi,banyak orang-orang terlantar karena keegoisan seorang insan yang hanya memikirkan harta.
Aku ingin bangkit menolong mereka,menolong orang-orang yang tertindas,membuat hidup menjadi lebih bermakna.Mengisi kekosongan yang masih memiliki celah diantaranya.
Aku percaya masih ada kesempatan untuk memperbaiki semua,Indonesia masih bisa maju,bangkit,dan masih mempunyai kekuatan untuk menerobos dunia.